ENERGI BAIK
Sekarang mari kita sebut berjudi dan mengaji sebagai energi yang dibedakan dengan energi buruk dan baik, maka kedua energi itu tidak bisa digabungkan.
Jadi rumusnya begini: energi buruk menolak energi baik. Kita sebut sebagai rumus pertama, catat ya.
Lalu kita tahu bahwa saat seseorang berjudi, lalu dia bertaubat dan banyak mengaji, maka Allah mengampuninya.
Sehingga bisa dikatakan, dosa berjudi terhapus dengan taubat dan mengaji, maka rumusnya energi buruk bisa dihapus dengan energi baik. Ini rumus kedua.
Tapi ini berlaku sebaliknya, energi baik bisa dihapus dengan energi buruk. Seperti seorang pemimpin yang juga menjadi koruptor. Kebaikan memimpinnya hilang dengan keburukan korupsinya.
Sampai disini, kita memiliki satu cara pandang yang tidak baru, tapi menyadarkan. Bahwa mustahil mendapatkan kebaikan dengan cara yang buruk.
Bila uang dianggap sebagai kebaikan, maka mendapatkan uang mesti dengan cara yang baik pula. Bila didapat dengan cara buruk, maka (kebaikan) uang akan terhapus dengan (keburukan) cara mendapatkannya.
Saya pernah mendapatkan pengalaman berharga saat masih kuliah dulu. Saat itu menjalankan bisnis jaringan dan sedang melakukan kunjungan ke rumah prospek.
Dia seorang pensiunan polisi yang menderita diabetes. Saya menawarkan kepadanya untuk mengkonsumsi produk kesehatan yang saya bawa.
Tapi dia tidak percaya, sebab obat yang dia konsumsi dari dokter sejak bertahun-tahun lamanya tidak membuatnya sembuh.
Bahkan dia menunjukkan plastik bungkus obat dalam beberapa kantong kresek besar, sebanyak itulah obat yang sudah dia konsumsi!
Katanya, dia sudah menghabiskan puluhan juta bahkan ratusan juta untuk kesembuhannya, sampai menjual rumah, tanah, serta kendaraan. Tapi tak kunjung sembuh.
Saya sampai lupa dengan niat awal menawarkan produk, malah ngobrol menanyakan "darimana Bapak mendapatkan uang untuk beli rumah, tanah, dan kendaraan?"
Saya lupa dengan jawaban panjangnya, tapi ada satu pernyataan yang masih ingat sampai sekarang: "Dia yang salah, jadi saya kenai Rp 5 juta kalau mau damai."
Oh ternyata dia sering meng-uang-kan kasus agar "damai" bergantung tingkat pelanggarannya. Bisa jadi dia bahagia ketika mendapatkan uang damai, menyangka uang itu mendatangkan kebaikan.
Tapi karena (energi) cara mendapatkannya buruk, maka uang itu hilang lagi dengan cara yang buruk pula. Kebaikan tidak bisa digabung dengan keburukan.
Atau ada pedagang pasar yang mengurangi timbangan berharap mendapatkan uang lebih besar selama bertahun-tahun sampai bisa membeli tanah dan membangun rumah. Akhirnya semua hilang dijual kembali untuk investasi "uang ghaib."
Atau ada suami istri yang bekerja sepanjang hari untuk mendapatkan (kebaikan) uang. Tapi selalu bertengkar atau sekedar diam tak saling sapa.
Tak sadar uang tidak menjadi energi baik, atau uang baik tertolak ke rumah mereka. Sebab energi baik tak bisa bersama energi buruk. Bisa jadi mereka kesulitan mendapatkan uang, atau uang yang diterima tidak menjadi kebaikan untuk mereka.
Wallahu'alam.
Ahmad Sofyan Hadi
Penulis Buku Reset Hati Instal Pikiran
Download Free Ebook "Temukan Mentalblock melalui Analisa Tanda Tangan ''
http://guruahmadfauzi.behindsign.com
🏡KELAS AFIRMASI ONLINE
Dengan visi besar "Memutus Rantai Kekerasan dalam Rumah Tangga"
http://guruahmadfauzi.behindsign.com
🏡KELAS AFIRMASI ONLINE
Dengan visi besar "Memutus Rantai Kekerasan dalam Rumah Tangga"
Posting Komentar untuk "ENERGI BAIK"