Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Doa Membuka Pintu Langit

DOA

"Ya Allah, saya ikhlas dengan masa lalu saya, saya ridho dengan takdirMu, saya memilih memaafkan diri saya sendiri, saya pasrahkan kedamaian hati saya kepadaMu."

Masa lalu hakikatnya takdir, tak bisa diubah tak mungkin diperbaiki. Begitu terlewat 1 detik sekalipun, mustahil kita hapus. Ia sudah menjadi prasasti abadi.

Maka menyesali masa lalu menghabiskan energi kita, energi hati dan itu sebabnya hati lelah, pun energi pikiran sehingga pikiran gelisah. 

Mau sampai kapan? 

Lebih baik biarkan masa lalu berdiri sebagai prasasti lalu kita susun hari ini dengan rencana terbaik, dengan ikhtiar terbaik, dengan doa terbaik.

Itu semua terjadi saat hati dan pikiran tenang, setuju? 

Ketenangan itu dimulai ketika kita memilih ikhlas dengan masa lalu dan memaafkan diri sendiri. Maka putuskanlah untuk ikhlas.

Keputusan itu adalah deklarasi, adalah pernyataan. Maka nyatakanlah; 

"Ya Allah, saya ikhlas dengan masa lalu saya, saya ridho dengan takdirMu, saya memilih memaafkan diri saya sendiri, saya pasrahkan kedamaian hati saya kepadaMu."

Ucapkan kalimat ini dengan lirih, dari hati terdalam sambil pikiran membayangkan kejadian yang tidak menyenangkan secara spesifik.

Bila kejadian itu berkaitan dengan kedzaliman orang lain, dengan kejahatan orang lain, ucapkan: 

"Ya Allah, saya ikhlas dengan masa lalu saya, saya ridho dengan takdirMu, saya maafkan dia, maka ampuni dia, muliakan hidupnya di dunia dan akhirat, dan saya pasrahkan kedamaian hati saya kepadaMu."

Mendoakan orang lain hakikatnya adalah mendokan diri sendiri. Lalu karena doa ini paling "berkesan" karena berasal dari hati paling dalam, maka doa inilah yang menjadi energi kebaikan untuk diri sendiri.

Tak ada satu peristiwa atau kejadian yang berdiri sendiri, semua terjadi atas izin Allah. Maka kembalikan kepadaNya, pasrahkan ketakutan keburukan di masa depan kepadaNya.

"Ya Allah, saya berlindung dari keburukan prasangka sendiri dan keburukan tingkah orang lain."

Yap, seringkali yang paling buruk itu bukan tingkah negatif orang lain, tapi prasangka buruk diri sendiri. Baru tingkah buruk orang lain.

Maka berlindunglah kepadaNya, agar dijaga dilindungi. Tak ada kecelakaan bila Allah memelihara kita. Pun tak ada keselamatan bila Allah menciderai kita.

Sekali lagi, fokus kepada Allah. Berdoa kepadaNya.

Wallahu'alam.
Ahmad Sofyan Hadi
Program 20 Hari Membuka Rezeki

Posting Komentar untuk "Doa Membuka Pintu Langit"