Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Yuk Kenalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar !

Seputar Dunia Pendidikan - Kurikulum. Tuntutan kebutuhan akan modernisasi pendidikan  memang perlu perubahan agar learning loss yang terjadi saat pandemi covid-19. Dengan alasan itu dalam rangka pemulihan pembelajaran selama 2020-2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) memandang perlu untuk mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai pendidikan menengah.

Nantinya, Kurikulum Merdeka digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Harapannya Kurikulum Merdeka akan membawa perubahan yang signifikan dalam pendidikan di Indonesia.

Kurikulum Merdeka bukan kurikulum bebas sesuai selera guru namun berupa kurikulum dengan fokus  pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal diterapkan sehingga peserta didik memiliki cukup waktu yang efektif. untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Dikutip dari Buku Saku Kurikulum Merdeka, dalam Kurikulum Merdeka atau Merdeka Belajar, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar (bukan semaunya guru dalam mengajar) sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Perubahan kurikulum secara nasional menggunakan Kurikulum Merdeka baru akan terjadi pada 2024. 

Penerapan Kurikulum Merdeka dalam satuan pendidikan sudah melalui literasi perbaikan selama 3 tahun di beragam sekolah/madrasah dan daerah. Evaluasi sudah dilakukan.

Pada tahun 2024 akan  banyak sekolah/madrasah di tiap daerah yang sudah mempelajari dan menerapkan Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain. Sekolah bisa berbagi dengan sekolah lainnya tentang penerapa Kurikulum Merdeka.

Konsep Kurikulum Merdeka atau karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:
  • Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila
  • Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  • Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Semoga kedepannya akan lebih baik lagi. Belajar Terus, Teruslah Belajar.

Posting Komentar untuk "Yuk Kenalan dengan Kurikulum Merdeka Belajar ! "