Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenapa Kita Tidak Bertanya kepada Allah ?


Bertanya kepada Allah


t.me/KelasAfirmasiOnline

Ada alasan kuat kenapa kita mesti bertanya kepada Allah, yaitu Allah Maha Melihat dan Mendengar, selain itu Allah sangat dekat dengan hambaNya lebih dekat dari urat lehernya.

Jadi bila ada sebuah persoalan, bertanyalah kepada Allah.

Kenyataannya, ini mirip anak yang melihat bapaknya sibuk dan terus diam. Jarang bertemu jarang komunikasi membuat segan bahkan takut untuk interaksi.

Bisa jadi, kita sungkan bertanya kepada Allah, bahkan sampai tak yakin dijawabNya karena memang jarang interaksi, jarang komunikasi -dari dulu-.

Maka saat ada persoalan, yang pertama dicari adalah orang yang dianggap hebat, bukan Allah Sang Pencipta Orang itu. Padahal sebagus-bagusnya sebuah jawaban seseorang, tak lain dariNya juga.

Lalu bagaimana cara bertanya kepada Allah? Bagaimana pula cara dia menjawabNya yang membuat kita paham?

"Ya Allah, saya perlu uang Rp sekian. Apa yang perlu saya lakukan agar mendapatkannya dengan sd tanggal sekian? Beri tahu saya caranya ya Allah, sebab Kau Maha Tahu, Maha Pemberi Rezeki, Maha Pengabul doa."

Itu adalah contoh redaksi yang saya ucapkan manakala sedang butuh, biasanya nanti terfikir untuk melakukan sesuatu.

Termasuk mengubah jadwal zoom meeting "Menemukan Sumber Luka Batin melalui Analisa Tanda Tangan" yang biasanya hari Minggu malam, dimajukan menjadi Sabtu malam ini.

Gagasan itu muncul setelah bertanya seperti diatas.

"Apa yang perlu saya lakukan ya Rabb agar lebih banyak masyarakat yang sadar untuk melepas luka batin mereka agar memutus siklus kekerasa di rumah tangga?"

Pertanyaan diatas diajukan kapan saja, seingatnya, tapi paling utama sehabis shalat, saat turun hujan, sebelum subuh (setelah qiyamullail), atau saat perjalanan. Waktu diatas adalah waktu terbaik untuk berdoa.

Tapi doa diatas bukanlah satu-satunya cara, point utamanya adalah kedekatan dengan Allah. Jadi biasakan membaca Al Quran dan artinya lebih paham apa yang dibaca.

Dengan cara itu, saya merasa seperti "ngobrol" dengan Allah, dimana pertanyaan itu seperti dijawab melalui bacaan Al Quran.

Pernah suatu masa, saya kebingungan karena tidak ada uang untuk membayar ini itu. Jujur, ada lintasan pikiran untuk pinjam ke teman, yakin dikasih.

Tapi tiba-tiba sadar, kenapa memilih pinjam ke teman? Kenapa tidak mengadu kepada Allah? Lalu saya batalkan niat pinjam tadi karena khawatir Allah cemburu.

Jadi setiap habis shalat, berdoa dengan sungguh-sungguh, sampai nangis sesegukan. Jika Allah tak bantu, siapa lagi? Alhamdulillah akhirnya uang datang lagi sehingga bisa memenuhi kewajiban kami.

Jadi bila ada masalah, bertanyalah kepada Allah.

"Ya Allah, saya sedang mengalami masalah ini....

Berat rasanya ya Rabb hidup dengan masalah ini...

Tapi hamba tahu Kau telah menyelamatkan bayi Musa dari ancaman pembunuhan Firaun, Kau pula yang menyelamatkan Musa AS dari kejaran pasukan Firaun.

Maka Ya Rabb, tunjuki hamba agar bisa menyelesaikan masalah ini, atau angkatlah Ya Rabb masalah hamba ini.

Bila bukan Kau, siapa lagi harapan hamba sementara KAU lah yang menciptakan semesta ini, KAU-lah raja segala raja Ya Rabb...

Apa yang perlu hamba lakukan agar...

Hamba serahkan solusinya kepadaMu Ya Rabb, hamba serahkan hidup mati hamba kepadaMu."

Wallahu'alam
Ahmad Sofyan Hadi

============================

Pendaftaran KulwapZoom

https://kelasafirmasionline.com/kulwap-free/

Posting Komentar untuk "Kenapa Kita Tidak Bertanya kepada Allah ? "