Menjadikan Bisnis Bagian Dari Hidup Kita

Bismillahirrahmanirrahim... 

Assalamu'alaikum... 

BISNIS ITU PENTING

Berbisnis memang banyak tantangannya. Dan tantangan terbesar adalah yang datang dari internal diri kita sendiri. Maka perlu keikhlasan, ketawadhuan, dan juga kejujuran dalam menjalankannya.

Yang pertama kita perbaiki adalah *niat ikhlas* hanya mengharapkan ridho dan pahala dari Allah. Kenapa kita harus berbisnis dan memperkuat diri dalam berbisnis?

1. Menjalankan amalan yang dicintai Allah

_"Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba" (Al Baqarah 275)_

2. Berbisnis bukan hanya mencari cuan tapi sarana berbagi manfaat

Bisnis sebagai sarana kita memberikan manfaat sebanyak-banyaknya. Memberikan nilai lebih yang membuat pembeli kita merasa untung dan tidak dirugikan.

_"Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia”(HR. Ahmad)_

3. Berbisnis adalah mengelola manusia

Pekerjaan yang paling mulia adalah mengurusi manusia. Sebagaimana misi Rasulullah yaitu mengurus kemaslahatan manusia. 

Salah satunya dengan mengurusi mitra dan konsumen kita. Mengurusi dengan sepenuh hati itu yang utama. Adapun keuntungan laba itu adalah bonus.

4. Berbisnis menjadi sarana menjalankan tugas sebagai khalifah

Dengan mengurusi mitra, akan terbentuklah diri kita menjadi leader. Jadi sebagai konsekuensi berbisnis adalah menjadi leader. Dan inilah tujuan penciptaan manusia yaitu menjadi pemimpin/ khalifah di muka bumi ini. 

Betapa mulianya amalan berbisnis yang di luar sana banyak yang menganggap "duniawi banget".

Maka hal yang kedua yang harus kita jaga adalah *menjauhkan diri dari kesombongan dan bangga diri*. 

Banyaknya kemuliaan dalam berbisnis tidaklah membuat kita jadi sombong dan bangga diri. Salah satu cara yang mudah untuk mengenali apakah kesombongan itu masih ada dalam diri kita adalah membandingkan dengan lawannya. Lawan dari bangga diri adalah rendah diri atau minder.

Ketika kita masih merasa minder dalam melakukan proses-proses bisnis, boleh jadi bibit kesombongan masih ada dalam diri kita. Karena di saat yang sama kita merasa bangga dan merasa mulia jika tidak melakukannya.

"Ngapain sih jualan melulu.. ngapain sih penawaran melulu.. ngapain sih pembinaan melulu.. ngapain sih bahas bisnis melulu.. ngapain sih subuh-subuh bahas bisnis?" 

Ketika ada pikiran seperti ini, boleh jadi di saat yang sama masih ada bibit-bibit kesombongan bangga diri dalam diri kita.

"Ah saya bangga gak jualan melulu.. ah saya bangga gak penawaran melulu.. ah saya bangga gak pembinaan melulu.. ah saya bangga gak bahas bisnis melulu.. ah saya bangga subuh-subuh gak bahas bisnis.." 

Semoga Allah lindungi kita dari hal yang demikian.

Yang ketiga, jalankan bisnis dengan *jujur*. Jujur pada diri sendiri dulu (jujur dalam membuat target dan jujur dalam melakukan prosesnya). Setelah itu jujur kepada orang lain (jujur dalam membina dan mendampingi mitra dan jujur pada konsumen).

Pada akhirnya bisnis ini akan membentuk diri kita menjadi manusia yang berani berencana, berani bertindak dan berani bertanggung jawab.

Semoga Allah mudahkan kita semua dalam menjalankannya. Aamiin

*Rahmatan Lante*

_Profit Protocol_

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari guruahmadfauzi.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Guru Indonesia", caranya klik link https://t.me/guruindonesiagroup, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.